Ketua Madas Sukmajaya Dorong Dukungan Wali Kota Depok untuk Pencak Silat Tiga Serangkai sebagai Solusi Cegah Kenakalan Remaja

1 minute, 48 seconds Read

Sukmajaya, DepokPost.Online
Memanfaatkan momentum Hari Kartini, Organisasi Masyarakat Madas Nusantara DPK Sukmajaya menyerukan pentingnya pelestarian budaya sebagai langkah strategis dalam membentengi generasi muda dari kenakalan remaja.

Salah satu bentuk konkret yang mereka usung adalah melalui pembinaan seni bela diri tradisional, Pencak Silat Tiga Serangkai.

Ketua Madas DPK Sukmajaya, Heriyanto yang juga memimpin Cabang Pencak Silat Tiga Serangkai Depok, menilai bahwa peran ormas tak boleh semata menjadi alat politik.

Lebih dari itu, ormas harus menjadi motor penggerak pembentukan karakter bangsa, khususnya bagi anak-anak muda di tengah arus modernisasi dan pergaulan bebas yang rawan pengaruh negatif.

“Ormas harus hadir sebagai garda depan pembangunan moral anak bangsa. Seperti halnya semangat Kartini, kami ingin menanamkan nilai-nilai keberanian, disiplin, dan nasionalisme kepada generasi muda,” kata Heriyanto, Senin (21/4/2025).

Dia pun menyoroti makin maraknya kasus kenakalan remaja dan kejahatan jalanan di Kota Depok.

Heriyanto percaya, pembinaan melalui pencak silat dapat menjadi solusi nyata. Karena bela diri tradisional bukan sekadar olahraga, tapi juga sarana membentuk karakter dan pengendalian emosi.

“Lewat pencak silat, kita bisa ciptakan generasi muda yang tangguh, punya percaya diri, dan tahu bagaimana bersikap hormat terhadap sesama,” ujarnya.

Menariknya, dia mengungkap salah satu contoh keberhasilan program pembinaan yang dilaksanakan ormasnya. Anaknya sendiri, yang sebelumnya dikenal ‘bermasalah’, kini justru berhasil mengharumkan nama Kota Depok dengan menyabet juara 3 dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Jayakarta tingkat nasional untuk kategori Sekolah Dasar di Jakarta Timur, Sabtu (20/4/2025).

“Ini bukti bahwa pendekatan yang tepat bisa mengubah arah hidup anak,” katanya penuh haru.

Senada dengan itu, Ketua Seni Budaya Pencak Silat Depok, Safi’i Abbas, menggarisbawahi pentingnya menanamkan nilai-nilai keberanian dan karakter sejak usia dini.

Hal tersebut dibenarkan Panglima Seni Budaya Madas, Ridho Labubu, yang menyebut pembinaan mental anak harus dibentuk dengan semangat juang tinggi layaknya ‘karapan sapi’—semangat berkompetisi dengan sportif dan pantang menyerah.

Oleh karena itu Heriyanto menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota Depok, khususnya Wali Kota Supian Suri, agar memberikan dukungan konkret bagi kemajuan pencak silat sebagai bagian dari upaya membentengi remaja dari pengaruh buruk lingkungan.

“Kami berharap Wali Kota tidak hanya hadir secara simbolis, tapi benar-benar memberi dukungan nyata dalam bentuk fasilitas dan pembinaan bagi anak-anak muda. Pencak silat harus menjadi ujung tombak dalam menekan angka kenakalan remaja di Depok,” tuturnya. (akn)

Bagikan berita/artikel ini

Similar Posts