Sukmajaya, DepokPost.Online-Karang Taruna (Katar) Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, menggelar rangkaian kegiatan sosial dengan tema “ Jemput Beribu Pahala Ramadan 1446 H, yang berisikan acara Santunan Yatim, pemberian wakaf Al-Quran, buka puasa bersama dan pelantikan Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukmajaya periode 2025 – 2030.
Kegiatan yang diawali dengan bersih bersih Masjid dan Mushalla yang ada lingkungan Kecamatan Sukmajaya ini di mulai pada pukul 08.00 dengan melibatkan seluruh anggota Karang Taruna di enam Kelurahan se-Kecamatan Sukmajaya,berlangsung pada , Minggu (2/3/2025) di Gedung Balai Rakyat Kecamatan Sukmajaya Depok.
Hadir dalam acara ini diantaranya,Wali Kota Depok Supian Suri,Camat Sukmajaya, para Lurah, Dinas Sosial Kota Depok,Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, Ketua Karang Taruna Kota Depok,Karang Taruna Kelurahan ,Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Anak Yatim.
Dalam sambutannya Wali Kota Depok Supian Suri mendorong Karang Taruna (Katar) untuk memiliki inovasi berupa program yang mencakup skala besar dan berdampak pada masyarakat luas.
Tantangan ini disampaikan saat menyaksikan pelantikan pengurus Katar Sukmajaya Periode 2025-2030, yang sebelumnya di pimpin oleh Abdul Rohim kini di lanjutkan oleh Irwan Nurwanto.
“Kami ingin Katar di Kota Depok punya inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat luas, bukan hanya skala kecil. Untuk itu, kami dorong mereka berinovasi,” ujar Wali Kota.
Wali Kota menyebut, nantinya program Katar dapat diajukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk dinilai, seberapa besar dampak dari inovasi tersebut.
Katar dengan program terbaik, akan mendapatkan bantuan berupa dana dari Pemkot Depok.
“Ini bagian upaya kami dalam memacu kreativitas anak-anak muda. Katar terbaik, akan mendapatkan dukungan anggaran dari kami, nilainya masih dalam pembahasan. Nantinya, program tersebut akan jadi agenda tahunan,” jelasnya.
Ia mencontohkan, inovasi yang menyasar masyarakat luas seperti memberikan dukungan pada program makan bergizi gratis (MBG).
“Bisa dengan pertanian misalnya, pasokan makanan atau buah dari lahan yang diolah Katar, bisa juga kolaborasi dan lain sebagainya. Banyak potensi yang bisa digali. Mudah-mudahan melalui program seperti ini, masyarakat Kota Depok bisa lebih sejahtera,” tuturnya. (akn)