Jakarta, DepokPost.online – Dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045, berbagai upaya telah dilakukan untuk mempersiapkan generasi masa depan.
Salah satu upaya yang patut diapresiasi adalah inisiatif yang dilakukan oleh Komunitas Sastra Jakarta Timur (KSJT) yang diketuai Ihwal Benz Satriadji.
Melalui diskusi yang melibatkan perwakilan dari dua kementerian berbeda yaitu dari Menkopolkam oleh Riri Satria dan dari Kemenkeu oleh Nugroho Putu Warsito menegaskan pentingnya peran Sastra dalam membangun karakter bangsa dengan menguatkan nilai-nilai budaya mulai dari diri sendiri dan keluarga.
“Diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan berakhlak mulia,” ujar Nugroho Putu selaku narasumber dari Dirjen pajak Kemenkeu RI.
“Ketahanan budaya juga merupakan salah satu pilar strategis ketahanan nasional,” kata Riri Satria yang juga sebagai Komisaris Utama salah satu perusahaan BUMN.
“Dengan melestarikan, menjaga dan mengembangkan seni budaya, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memperkuat jati diri bangsa,” tegasnya.
Pertanyaannya, lalu bagaimana cara yang harus dilakukan oleh Pemerintah memperkuat Ketahanan budaya tersebut? “Kami percaya bahwa generasi muda adalah aset terbesar bangsa,” ujar salah seorang peserta diskusi merespon pada sesi tanya jawab.
“Dengan memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi dan berkarya, kita telah menanamkan benih-benih kebaikan yang akan tumbuh dan berkembang di masa depan,” .
Diskusi ini menjadi bukti nyata bahwa KSJT telah mendapatkan pengakuan dan dukungan dari berbagai pihak. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, KSJT berharap dapat menginspirasi komunitas-komunitas lain untuk ikut serta dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya bangsa. (akn/***)