Dandim 0508/Depok dan Kapolresta Depok Hadiri Ngopi Asyik Pembangunan di Fosil RW Mekarjaya

1 minute, 41 seconds Read

 

Mekarjaya, DepokPost.online-Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Letkol (Inf) Iman Widhiarto dan Kapolresta Depok Kombes Arya Perdana menghadiri Ngopi Asyik Pembangunan di Forum Silaturahmi (Forsil) RW Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, di lapangan tenis Griya Depok Asri RW 24, Sabtu (14/12/2024).

Fosil ini menjadi ajang strategis untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka persiapan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan untuk pelaksanaan tahun 2026.

Fosil ini diapresiasi Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Letnan Kolonel Inf Iman Widhiarto, yang hadir sebagai pembicara.

Dia menilai pentingnya forum ini sebagai wadah menghimpun gagasan masyarakat demi mendukung pembangunan yang tepat sasaran.

“Setiap kegiatan pembangunan harus didasarkan pada skala prioritas, mengingat keterbatasan anggaran baik dari APBN maupun APBD. Oleh karena itu, perencanaan yang matang menjadi kunci,” kata Dandim 0508/Depok..

Dia juga menekankan pentingnya keterlibatan unsur TNI dan Polri dalam mendukung program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kedaulatan, keamanan, dan ketertiban masyarakat. “Sinergi ini merupakan pondasi kokoh bagi keberlangsungan sebuah bangsa,” ujarnya.

Namun, Dandim mengingatkan bahwa forum ini masih bersifat penjajakan awal dan belum menyentuh rincian terkait alokasi anggaran.

Dandim berharap silaturahmi seperti ini dapat menghasilkan solusi konkret untuk Musrenbang mendatang. “Pembangunan membutuhkan sinergi menyeluruh yang melibatkan aspek kesadaran, intelektual, emosional, hingga spiritual,” tandasnya.

Camat Sukmajaya, Wiyana menyatakan, kegiatan ini ajang menyamakan Persepsi, hal tersebut diutarakan olehnya, yang turut hadir sebagai narasumber.

Menurut Camat, Forsil ini bertujuan menciptakan kesepahaman dalam menyusun perencanaan pembangunan. “Forum ini menjadi wadah bertukar pandangan untuk mempersiapkan Musrenbang yang lebih baik,” ungkapnya.

Wiyana juga menjawab berbagai pertanyaan dari peserta terkait mekanisme perencanaan. Ia menegaskan pentingnya identifikasi permasalahan di masing-masing wilayah sebagai dasar untuk menentukan prioritas pembangunan.

“Hasil pertemuan ini menyepakati bahwa pengelolaan dana kelurahan harus sesuai dengan porsinya, yakni satu miliar untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan satu setengah miliar untuk pelaksanaan kegiatan fisik,” paparnya.

Acara Forsil ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat RT/RW, LPM, tokoh masyarakat, hingga perwakilan TNI/Polri, dan anggota DPRD kota Depok. Para peserta berharap forum ini menjadi langkah awal yang efektif untuk mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kelurahan Mekarjaya. (akn)

 

Bagikan berita/artikel ini

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *