Bekasi, Depok Post.Online-Kebakaran sebuah pabrik di Kota Bekasi, telah merenggut nyawa sembilan karyawan saat beraktivitas dalam pabrik terbut. Saat ini jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi merilis sejumlah nama diduga korban peristiwa kebakaran pabrik di Bekasi. Mereka adalah orang-orang yang beraktivitas di dalam pabrik saat kebakaran terjadi dan sampai saat ini hilang kontak.
Menurut Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris, data tersebut bersumber dari menejemen. Dalam hal ini PT. Jati Perkasa Nusantara sebuah pabrik yang bergerak dalam produksi pakan ternak.
“Jadi data yang dirilis oleh menejemen memang ada 9 orang, tidak ada lagi. Bahkan keluarga dari 9 orang tersebut sudah menghubungi pihak menejemen,” katanya, Sabtu (2/11/2024).
Namar menjelaskan, dari 9 nama korban diduga korban yang hilang kontak, 7 orang merupakan karyawan PT. Jati Perkasa Nusantara. Sedangkan dua lainnya adalah pekerja di PT. Alvi Yana Jaya.
Berikut korban dari PT. Jati Perkasa Nusantara, Rahmat Hidayatullah, Jatmiko, Sumaryono, Rizky Adam, Daniel Sihombing, Wibowo Winarno, Rahmat. Sedangkan dari PT. Alvi Yana Jaya antara lain, Yana Suryana dan Tuin Saputra.
Para korban hilang kontak tersebut, diduga merupakan korban meninggal. Dan saat ini jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Selain korban diduga meninggal, ada juga 3 orang korban mengalami luka-luka. Antara lain, Sopian, Muhammad Irfan Rifai, dan Wawan, ketiganya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Untuk korban meninggal dunia jenazah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati. Sementara korban luka-luka dirawat di RS Ananda Bekasi,” katamya.
Menurut Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Heri Kurnianto, korban meninggal ditemukan tidak berbentuk. Petugas pemadam kebakaran hanya menemukan serpihan rangka tengkorak para korban tulang rusuk, dan dada.
Para korban meninggal dalam kondisi terbakar. Penyebabnya, terjebak di dalam pabrik yang terbakar hebat.
“Korban ditemukan dalam kondisi terpisah. Ada yang di dalam ruang komputer, ruang produksi tempat mereka bekerja dan dekat forklift,” ujarnya. (akm/***)